Tanda – Tanda resistensi insulin

resistensi insulin biasanya tidak muncul secara langsung. Hal ini dikarenakan resistensi insulin adalah kondisi di mana sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin. Akibatnya, tubuh membutuhkan lebih banyak insulin untuk memindahkan gula dari darah ke sel-sel.

Gejala resistensi insulin biasanya baru muncul ketika kondisi ini telah berkembang menjadi diabetes tipe 2. Gejala diabetes tipe 2 meliputi:

  • Kencing lebih sering, terutama di malam hari
  • Haus yang berlebihan
  • Lelah yang berlebihan
  • Pengelihatan kabur
  • Mual dan muntah
  • Penyembuhan luka yang lambat
  • Kehilangan berat badan yang tidak disengaja

Selain itu, beberapa orang dengan resistensi insulin juga dapat mengalami gejala berikut:

  • Bercak kulit yang gelap di leher, ketiak, atau lipatan kulit (acanthosis nigricans)
  • Bintil di kulit (skin tag)
  • Nyeri sendi
  • Ketidaksuburan

Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk mendiagnosis resistensi insulin.

Resistensi insulin dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  • Obesitas
  • Kurang aktivitas fisik
  • Pola makan yang tidak sehat
  • Faktor genetik

Resistensi insulin dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti:

  • Menjaga berat badan yang sehat
  • Melakukan aktivitas fisik secara teratur
  • Makan makanan yang sehat
  • Mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat olahan

Jika Anda memiliki faktor risiko resistensi insulin, sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi kondisi ini sejak dini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *