Gejala Kanker Otak yang Dapat Menjadi Tanda Bahaya

Gejala Kanker Otak yang Dapat Menjadi Tanda Bahaya

Gejala kanker otak adalah jenis kanker yang terjadi di otak. Kanker ini dapat dimulai di otak atau menyebar dari bagian tubuh lain. Kanker otak dapat menyerang semua usia, tetapi lebih sering terjadi pada orang dewasa berusia 50 tahun ke atas.

Kanker otak dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Primer, yaitu kanker yang dimulai di otak.
  • Metastatik, yaitu kanker yang menyebar dari bagian tubuh lain ke otak.

Kanker otak primer adalah jenis kanker otak yang paling umum. Jenis kanker otak primer yang paling umum adalah glioma, yang dimulai di sel-sel glial, yaitu sel-sel yang mendukung dan melindungi sel-sel saraf.

Kanker otak metastatik adalah jenis kanker otak yang lebih jarang terjadi. Kanker otak metastatik biasanya berasal dari kanker paru-paru, payudara, atau kulit.

Penyebab Kanker Otak

Penyebab kanker otak belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker otak, yaitu:

  • Radiasi

Paparan radiasi, seperti yang digunakan untuk pengobatan kanker atau terapi radiasi, dapat meningkatkan risiko terkena kanker otak.

  • Riwayat keluarga

Jika ada anggota keluarga yang menderita kanker otak, Anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker otak.

  • Infeksi

Beberapa infeksi, seperti infeksi virus Epstein-Barr atau virus human papillomavirus (HPV), dapat meningkatkan risiko terkena kanker otak.

  • Kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terkena kanker otak.

  • Paparan zat kimia tertentu

Paparan zat kimia tertentu, seperti benzena dan arsenik, dapat meningkatkan risiko terkena kanker otak.

Selain faktor-faktor di atas, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker otak, yaitu:

  • Usia

Kanker otak lebih sering terjadi pada orang dewasa berusia 50 tahun ke atas.

  • Jenis kelamin

Kanker otak lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.

  • Ras

Kanker otak lebih sering terjadi pada orang kulit putih daripada orang kulit hitam.

  • Faktor genetik

Beberapa orang memiliki faktor genetik yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker otak.

Kanker otak dapat dimulai di otak atau menyebar dari bagian tubuh lain ke otak. Kanker otak yang dimulai di otak disebut kanker otak primer. Kanker otak yang menyebar dari bagian tubuh lain ke otak disebut kanker otak metastatik.

Kanker otak primer dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Glioma

Glioma adalah jenis kanker otak yang paling umum. Glioma dimulai di sel-sel glial, yaitu sel-sel yang mendukung dan melindungi sel-sel saraf.

  • Meningioma

Meningioma adalah jenis kanker otak yang dimulai di meninges, yaitu selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang.

  • Schwannoma

Schwannoma adalah jenis kanker otak yang dimulai di sel-sel Schwann, yaitu sel-sel yang melapisi saraf.

Kanker otak metastatik biasanya berasal dari kanker paru-paru, payudara, atau kulit.

Baca Juga : Mengatasi Penyakit esistensi insulin

Gejala Kanker Otak

Gejala kanker otak dapat bervariasi, tergantung pada lokasi dan ukuran tumor. Beberapa gejala kanker otak yang umum terjadi meliputi:

  • Nyeri kepala

Nyeri kepala adalah gejala yang paling umum dari gejala kanker otak. Nyeri kepala biasanya dirasakan di bagian kepala yang sama dengan lokasi tumor. Nyeri kepala dapat terasa parah dan tidak hilang dengan obat penghilang rasa sakit.

  • Pusing

Pusing juga merupakan gejala yang umum terjadi pada gejala kanker otak. Pusing dapat disebabkan oleh tumor yang menekan otak bagian belakang.

  • Mual dan muntah

Mual dan muntah juga merupakan gejala yang umum terjadi pada gejala kanker otak. Mual dan muntah dapat disebabkan oleh tumor yang menekan otak bagian belakang atau oleh peningkatan tekanan di dalam otak.

  • Gangguan penglihatan

Gangguan penglihatan dapat berupa penglihatan ganda, pandangan kabur, atau kehilangan penglihatan. Gangguan penglihatan dapat disebabkan oleh tumor yang menekan otak bagian belakang atau oleh peningkatan tekanan di dalam otak.

  • Gangguan keseimbangan

Gangguan keseimbangan dapat disebabkan oleh tumor yang menekan otak bagian belakang atau oleh peningkatan tekanan di dalam otak.

  • Perubahan kepribadian

Perubahan kepribadian dapat berupa mudah marah, pelupa, atau sulit berkonsentrasi. Perubahan kepribadian dapat disebabkan oleh tumor yang menekan otak bagian depan.

  • Kejang

Kejang adalah gejala yang dapat terjadi pada semua jenis gejala kanker otak. Kejang dapat disebabkan oleh tumor yang menekan otak bagian otak atau oleh peningkatan tekanan di dalam otak.

Jika Anda mengalami gejala- gejala kanker otak ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Selain gejala-gejala yang disebutkan di atas, gejala kanker otak juga dapat menyebabkan gejala-gejala lain, seperti:

  • Gangguan pendengaran
  • Gangguan berbicara
  • Gangguan sensasi
  • Gangguan motorik
  • Gangguan kognitif
  • Gangguan tidur

Gejala – gejala kanker otak dapat menyerupai gejala penyakit lain. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Diagnosis gejala  kanker otak dilakukan dengan pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, seperti tes darah, CT scan, MRI, dan biopsi.

Baca Juga : Tandanya Penyakit Retinoblastoma

Cara Mencegah Kanker Otak

Hingga saat ini, belum ada cara yang pasti untuk mencegah kanker otak. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker otak, yaitu:

  • Hindari paparan radiasi

Paparan radiasi, seperti paparan sinar X dan radiasi pengion, dapat meningkatkan risiko terkena kanker otak. Oleh karena itu, hindari paparan radiasi yang tidak perlu, seperti paparan sinar X yang berlebihan.

  • Hindari kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terkena kanker otak. Oleh karena itu, berhentilah merokok jika Anda adalah perokok.

  • Batasi paparan zat kimia tertentu

Paparan zat kimia tertentu, seperti benzena dan arsenik, dapat meningkatkan risiko terkena kanker otak. Oleh karena itu, batasi paparan zat kimia ini sebisa mungkin.

  • Pantau kesehatan Anda secara teratur

Jika Anda memiliki faktor risiko kanker otak, seperti riwayat keluarga, penting untuk memantau kesehatan Anda secara teratur. Hal ini dapat membantu mendeteksi kanker otak lebih awal, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih efektif.

  • Konsumsi makanan yang sehat

Konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Makanan ini mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

  • Olahraga secara teratur

Olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena berbagai jenis kanker, termasuk kanker otak.

  • Jaga berat badan ideal

Memiliki berat badan ideal dapat membantu mengurangi risiko terkena berbagai jenis kanker, termasuk kanker otak.

  • Hindari stres

Stres dapat meningkatkan risiko terkena berbagai jenis kanker, termasuk kanker otak. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik.

Jika Anda memiliki gejala kanker otak, segera konsultasikan dengan dokter. Diagnosis dan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan peluang Anda untuk bertahan hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *